Jumat, 04 Desember 2009

Aku terlupakan seperti botol yang bergelimpangan di jalanan
Aku tersia - sia seperti lembaran koran bekas yang tak terbaca
Aku terpuruk seperti onggokan sampah yang tak tergubris oleh mata
Aku terbuang seperti genangan air limbah yang hanya menjadi penghias tanah

Aku benci semua ini
Ini hanya membuat aku diam tak berarti
Aku hanya menjadi lukisan yang hanya memenuhi mata
Aku sedih...............

Ini tak adil bagiku
Mereka bisa tertawa semau mereka
Tapi aku.....
Hanya menjadi penonton setia mereka

Aq merasa Tuhan tak adil
Mereka bisa semau mereka
Tapi mengapa aku tidak?????

Mungkinkah Tuhan murka kepadaku?
Atau Tuhan hanya ingin mengujiku?
Tuhan..............beri aku petunjukmu agar aku bisa setegar karang di lautan
Agar aku bisa sekuat lambaian nyiur menentang angin laut...........

1 komentar:

Ranu mengatakan...

Setegar karang pun takkan cukup...
Sekuat lambaian nyiur menentang angin laut pun takkan sanggup...
Takkan ada tawa tanpa air mata...
Takkan ada bahagia tanpa derita...

Jangan pernah merasa Tuhan tak adil...
Dia menghayutkanmu ke dalam derasnya derita...
Agar engkau menemukan penopang untukmu berpegangan...
Agar engkau mau mencari bahagia di atas deritamu...

Dan kini...ijinkan aku tuk menjadi penopangmu...
Kan ku angkat engkau dari derasnya deritamu...
Kan ku rajut bahagia dan ku letakkan di atas kepalamu...
Kan ku tulis senyuman di bibir indah itu...

Maka janganlah engkau merasa bagai seonggok sampah yang tak berarti...
karna bagiku...Engkau adalah bidadari yang takkan pernah terganti...

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com
Sponsored by Free Web Space